![]() |
Bahaya Makan Gorengan Menyebabkan Bau Badan |
Salah satu makanan yang dapat memicu seseorang bau badan adalah gorengan, makanan yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia. Gorengan dapat dengan mudah di dapatkan dimulai gorengan yang berada di tepi jalan hingga gorengan yang ditemui di resto tertentu. Gorengan sendiri adalah sebutan untuk cemilan yang prosesnya dengan cara digoreng dan termasuk pada jenis cemilan yang banyak diminati. Gorengan terdiri dari pisang goreng, bakwan,tahu, mendoan, singkong goreng dll.Tidak saja di Indonesia, di jepang gorengan seperti tempura sangat banyak diminati begitu juga dengan di negara barat seperti Inggris, Amerika Serikat dan Belgia yang lebih dikenal french fries.
Gorengan menyebabkan bau badan memang bukan hal yang bisa dianggap sepele. Hal ini berkaitan dengan kandungan lemak yang terkandung pada gorengan. Proses memasak yang menggunakan minyak membuat makanan ini mengandung lemak tinggi. Terlebih lagi jika minyak yang digunakan merupakan minyak bekas yang sudah dipakai berulang kali.
Pada dasarnya minyak jelantah mengandung senyawa kimia yang bersifat karsinogenik. Dengan kata lain bisa menyebabkan penyakit kanker. Bahkan senyawa tersebut bisa mengakibatkan gangguan pencernaan yang memicu penumpukan bakteri penyebab bau badan.
Disamping penggunaan minyak berulang, rempah yang digunakan dalam membuat gorengan juga bisa memicu keringat dengan aroma yang tak sedap. Diantara jenis rempah tersebut yaitu bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya. Aroma yang menyengat dari rempah akan sukar dicerna sehingga menghasilkan gas sulfur yang menyebabkan bau badan.
Secara garis besar itulah dampak negatif dari kebiasaan mengkonsumsi gorengan yang memicu bau badan. Bersikap bijaklah dalam mengkonsumsi cemilan yang terbilang kurang sehat ini. Jangan menjadikan cemilan ini sebagai kebiasaan yang Anda konsumsi setiap waktu. Batasi dalam jumalh wajar sehingga tidak akan menimbulkan bahaya dan efek samping merugikan bagi kesehatan.
Selain menyebabkan bau badan tak sedap, konsumsi gorengan terlalu sering bisa memicu penyakit berbahaya seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kenaikan berat badan. Hal ini memang berkaitan dengan kandungan lemak dari gorengan yang sangat tinggi. Lemak tak jenuh yang berasal dari minyak jelantah sangat berbahaya untuk kesehatan.
Lemak yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan terjadinya penumpukan kolesterol di dalam darah sehingga mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini tentunya akan membuat tekanan darah tiak stabil yang mengharuskan kinerja jantung menjadi lebih keras. Jika hal ini terjadi maka secara perlahan akan menurunkan fungsi jantung dan lama kelamaan akan terjadi kerusakan yang sangat beresiko seperti serangan jantung dan bahkan pembuluh darah pecah.
Bagi penderita maag, sangat disarankan untuk menghindari kosumsi
gorengan, karena di dalam gorengan mengandung lemak trans, maka orang
yang mengkosumsi gorengan tersebut akan merasa kenyang tetapi hanya
makan porsi sedikit.
Perlu di perhatikan sebelum membeli gorengan, antaranya:
Perlu di perhatikan sebelum membeli gorengan, antaranya:
- Pembukus Gorengan
Penjual dipinggiran atau warung-warung kecil, biasanya menggunakan koran, majalah, dan kertas-kertas yang sudah digunakan sebagai tempat pembukus gorengan. Perlu diketahui bahwa bila tinta terkena panas atau minyak maka tintan tersebut akan larut. Dan bila tertelan dengan sesering mungkin, maka akan menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh. - Minyak Goreng Bekas
Minyak untuk menggoreng biasa
pedagang tidak mengguna minyak baru dibeli, karena mereka sering
menggunakan minyak dalam beberapa kali pakai. Perlu anda ketahui bahwa
minyak yang sering di pakai atau bekas terdapat zat radikal bebas yang
dapat beresiko terhadap kesehatan anda. Adapun penyakit-penyakit yang
timbul seperti metabolisme kolestrol.
Mengkosumsi gorengan dengan sesering mungkin dapat merusak dinding usus. Kangker usus besar adalah suatu keganasan di dalam usus besar samapi dengan dubur dan lebih banyak menimpa kaum laki-laki. Berikut ini gejalanya:
Gejala Kangker Usus Besar Akibat Gorengan
- Penurunan berat badan
- Jika selesai BAB perut masih terasa kenyang atau berisi
- Sering muncul rasa sakit dan kembung di perut.
Selain gangguan pada dinding usus, gorengan juga dapat memicu penyakit yang keras lainnya, diantarnya:
Penyakit Akibat Makan Gorengan
Penyakit Akibat Makan Gorengan
- Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus. - Tukak lambung (ulcer)
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut. - Gangguan pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar