Osteoporosis adalah penyakit sistemik yang ditandai dengan menurunnya
massa tulang dan perubahan mikroarsitektur jaringan tulang, sehingga
dapat meningkatkan kerapuhan tulang, risiko patah tulang, dan
menyebabkan kerusakan. Pada osteoporosis, kerusakan tulang lebih cepat
daripada perbaikan yang dilakukan oleh tubuh.Kondisi ini mungkin tidak
disadari selama bertahun-tahun, hingga akhirnya tiba-tiba terjadi patah
tulang dengan sendirinya. Malnutrisi, gizi buruk, kurang aktifitas
fisik, konsumsi obat tertentu, dan kondisi kesehatan lain juga dapat
meningkatkan terjadinya osteoporosis. Kondisi kesehatan seperti
kolesterol tinggi dan menopause termasuk meningkatkan risiko
osteoporosis.
Makan-makanan dengan gizi seimbang dan kaya kalsium dapat
mencegah osteoporosis. Pencegahan dini osteoporosis dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti asupan gizi seimbang yang terkait dengan
pembentukan tulang seperti kalsium, vitamin D, dan aktivitas fisik yang
dilakukan secara teratur sangat penting untuk pembentukan tulang.
Osteoporosis adalah penyakit sistemik yang ditandai dengan menurunnya
massa tulang dan perubahan mikroarsitektur jaringan tulang, sehingga
dapat meningkatkan kerapuhan tulang, risiko patah tulang, dan
menyebabkan kerusakan. Pada osteoporosis, kerusakan tulang lebih cepat
daripada perbaikan yang dilakukan oleh tubuh.Kondisi ini mungkin tidak
disadari selama bertahun-tahun, hingga akhirnya tiba-tiba terjadi patah
tulang dengan sendirinya. Malnutrisi, gizi buruk, kurang aktifitas
fisik, konsumsi obat tertentu, dan kondisi kesehatan lain juga dapat
meningkatkan terjadinya osteoporosis. Kondisi kesehatan seperti
kolesterol tinggi dan menopause termasuk meningkatkan risiko
osteoporosis.
Makan-makanan dengan gizi seimbang dan kaya kalsium dapat
mencegah osteoporosis. Pencegahan dini osteoporosis dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti asupan gizi seimbang yang terkait dengan
pembentukan tulang seperti kalsium, vitamin D, dan aktivitas fisik yang
dilakukan secara teratur sangat penting untuk pembentukan tulang.
Pada umumnya banyak Orang yang sudah mengetahui bahwa susu merupakan
minuman yang baik untuk kesehatan tulang dan dapat mencegah
osteoporosis. Namun, apakah susu yang berbahan dasar kacang kedelai bisa
menjadi salahsatu pencegah osteoporosis? Simak uraiannya dibawah ini!
Sebagaimana telah diketahui bahwa Penyakit Osteoporosis
merupakan penyakit dimana kepadatan tulang menjadi semakin berkurang.
Jika seseorang terserang osteoporosis maka hubungan yang terjadi antar
mineral dalam tulang menjadi lebih tipis sehingga menyebabkan tulang
menjadi lemah dan semakin meningkatkan resiko seseorang mengalami patah
tulang atau fraktur.
Sementara itu susu telah diketahui merupakan salahsatu minuman tinggi
kalsium yang bisa mencegah osteoporosis, namun bagaimana dengan susu
kedelai? Susu kedelai merupakan minuman yang terbuat
dari kacang kedelai sebagai sumbernya yang kemudian digiling lalu
disaring, dan pada beberapa susu kadang juga ditambahkan atau dalam
istilahnya difortifikasi dengan kalsium, vitamin B, E dan juga
vitamin D. Dan sekarang ini susu kedelai juga bisa mencegah seseorang
terkena osteoporosis.
Selain itu susu kedelai juga diketahui bahwa mengandung isoflavon
yang sehat dan lebih dikenal dengan phytoestrogen, yang merupakan
senyawa kimia yang memiliki efek hampir sama dengan esterogen pada tubuh
manusia. Dan sekarang-sekarang ini susu kedelai sudah dianalisis pada
perempuan yang sudah mengalami monopouse, seperti yang Hariansehat kutip
dari detikHealth.
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Linus Pauling Institute menunjukan bahwa efek esterogen yang dihasilkan dari phytoestrogen
dapat membantu dalam memelihara dan juga menjaga tulang seseorang.
Hasil penelitian ini juga telah diungkapkan pada penelitian yang telah
dilakukan oleh L.M Chiechi dan rekan selain itu juga telah dilaporkan
pada Maturitas: An International Journal of Midlife Health and Beyond pada tahun 2002.
Efek dan kualitas phytoestrogen ini sudah menarik banyak
perhatian untuk dimanfaatkan dalam mencegah seseorang terkena
osteoporosis dan membantu dalam mengendalikan kerusakan tulang yang
terjadi pada tubuh. Kandungan phytoestrogen dalam kedelai ini sudah dipercayai mempunyai efek dapat mempercepat metabolisme dan membangun tulang pada tubuh seseorang.
Seperti yang diketahui bahwa proses osteoblastik dikenal
juga dengan sebuah proses membangun tulang yang diatur dengan baik oleh
sel-sel, sedangkan pada kerusakan tulang dirangsang oleh sel bernama osteoclastical.
pada usia duapuluh-an proses membangun tulang lebih banyak didominasi
oleh sel osteoblastik sampau tulang mengalami pertumbuhan.
Agar proses dalam membangun tulang yang kuat berjalan dengan baik
sehingga bisa mencegah osteoporisis bisa dilakukan dengan cara
membiasakan diri melakukan pola hidup sehat dan juga olahraga yang rutin
dan teratur. Anda bisa mengkonsumsi susu kedelai ini sebagai menu sehat
untuk mencegah tulang Anda dari masalah osteoporosis yang biasanya
diderita pada usia lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar